Jakarta - Belajar bisnis itu tak mesti menunggu tua, justru sedari masa anak-anak sudah diajari bagaimana berwirausaha. Pelajaran apa pun sebaiknya diberikan pada masa anak-anak karena di masa itu otak anak mudah menyerap induksi positif dari luar.
Ibarat menanam bibit pohon durian. Kalau Anda ingin pohon durian berbuah lebat dan manis, sedari kecil harus rajin diberi pupuk dan dirawat hingga akhirnya menghasilkan buah. Demikian juga dengan anak-anak, Anda sebagai orang tua wajib mengarahkan buah hati Anda menuju akses masa depan yang cemerlang, ya dia wajib dibekali ilmu.
Lebih baik bertanya dari pada sesat di jalan. Itulah ungkapan tepat untuk belajar bisnis sedari dini. Apa pun usahanya sebelum dijalankan, tentu harus belajar dulu. Semua itu, ada prosesnya. Belajar itu proses awal dari sebuah rangkaian bisnis. Tidak ada kesuksesan yang datangnya tiba-tiba, semua perlu belajar dan berlatih.
‘Media sosial merupakan media secara online yang bisa digunakan siapapun,
kapanpun dan dimanapun kalian berada. Selama fasilitas mendukung maka media
sosial bisa dicapai. Faktanya semua orang di dunia untuk zaman sekarang, tidak bisa
terlepas dari yang namanya media sosial. Semua orang menggunakan media sosial
untuk berbagai kepentingan baik untuk bekerja, bercengkrama dengan keluarga atau
teman, bertemu teman lama dan reuni bahkan untuk berbisnis.
Sebagai media yang bisa diakses oleh banyak orang, pebisnis memanfaatkan
hal ini untuk membuat sebuah strategi promosi atau strategi untuk bisnis yang bisa
dikatakan gratis tanpa dipungut biaya. Hal yang dibutuhkan hanya biaya fasilitas dan
sdm yang bekerja saja.
Maka dari itu pada tanggal 23 November 2018 yang lalu, Mahasiswa Mercubuana jurusan Komunikasi Pemasaran dan periklanan melakukan sebuah workshop dengan judul “ Go Be Cyberpreneur”. Sebanyak 35 siswa SMA PGRI Plus Cibinong kelas 3 diberikan pelatihan bagaimana menjadi seorang wirausaha yang baik sejak dini dengan memanfaatkan media online. Acara yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB ini dimeriahkan dengan beragam keseruan yang di bawakan oleh Clara Roberta sebagai pembawa acara. Mulai dari seminar tentang apa itu wirausaha yang dijelaskan oleh Rosi, Ulfa dan Nainin, hingga kedatangan bintang tamu dari CEO bisnis online @Colorfullskin, Maylia Ajeng. Bisnis ini yaitu bisnis binder dengan desain sendiri yang telah berdiri sejak tahun 2013.
Diskusi Para Peserta |
Kelompok Peserta Saat Presentasi |
Acara semakin meriah dengan adanya perlombaan membuat Business Plan yang di ikuti oleh beberapa kelompok siswa kelas 3. Beragam kreasi bisnis yang dibuat oleh siswa SMA ini membuat persaingan semakin ketat, terlihat wajah mereka yang sangat antusias dengan adanya acara ini. Mulai dari keaktifan mereka bertanya hingga saat presentasi bisnisnya masing-masing. Hingga berakhir dengan pengumuman pemenang serta pembagian hadiah juara satu, dua, dan tiga.
Foto Bersama Para Pemenang |
Acara ini bertujuan untuk mengajarkan betapa pentingnya untuk menabung uang dan memulai untuk menghasikan pendapatan sejak dini dengan modal yang sedikit bahkan tanpa modal. Karena seiring berkembangnya, ketakutan akan kondisi kaum milenial yang lebih cenderung sebagai masyarakat konsumtif, dan budaya menabung semakin menghilang, maka itu acara
“Go Be Cyberpreneur“ sangat dibutuhkan khususnya bagi siswa dan anak-anak saat ini.
1 Comments
Sangat bagus untuk pembelajaran riil siswa.
ReplyDelete